Sabtu, 14 Mei 2011

KRITIS TERHADAP BERITA NEGATIF


Oleh : Ujang, S.ThI

Sebuah berita berjalan di salah satu stasiun televisi swasta pagi tadi yang sempat membuat penulis kaget ialah berita bahwa tentara AS mendapatkan video porno di kediaman Osamah Bin Laden. Berita ini tentunya sangat membuat kita terkejut. Keterkejutan ini bukan lantaran apa yang mereka temukan. Tetapi, yang penulis fikirkan ketika itu ialah fitnah (berita bohong) apalagi yang akan dilontarkan kepada Osamah bin Laden ini.


Secara logika, tidak masuk akal seorang yang selama ini selalu menentang AS disebabkan beberapa kesewenang-wenangan yang dilakukannya. Namun, karena menentang negara kuat, akhirnya cap teroris terlalu mudah dituduhkan serta duniapun mengiyakannya. Tidak terkecuali negeri-negeri berpenduduk Muslim. Meskipun perlawanan yang ia lakukan selalu hanya diarahkan pada kepentingan-kepentingan AS di saat mereka melakukan agresi atau tindakan lain terhadap negeri muslim.


Sebagai seorang muslim, hendaknya setiap berita yang dituduhkan pada umat Islam tetap harus kita terima secara kritis, apalagi yang datangnya dari orang kafir. Sebab, tidak mustahil sebagian dari berita tersebut bertujuan untuk mendeskreditkan umat sendiri, terutama orang-orang yang memiliki semangat beragama dan ketaatan terhadap agamanya (Islam).


Banyak sekali kita menemukan berita-berita seperti ini. Beberapa waktu yang lalu misalnya, tersiar juga sebuah berita bahwa seorang politisi partai dakwah disebutkan menonton adegan porno dalam sidang DPR. Terlepas apakah ini benar atau tidak, paling tidak kita juga tetap menemukan beberapa kejanggalan dalam berita ini. Benarkah itu? Ataukah semata-semata fitnah untuk menjebak dan memberikan stigma negatif terhadap partai yang di anutnya.


Sebagai orang yang beriman seyogyanya kita bersikap analitis dan kritis terhadap berita tentang orang-orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya. Sebab, Allah sendiri berfirman :


يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا إِنْ جَاءَكُمْ فَاسِقٌ بِنَبَإٍ فَتَبَيَّنُوا أَنْ تُصِيبُوا قَوْمًا بِجَهَالَةٍ فَتُصْبِحُوا عَلَى مَا فَعَلْتُمْ نَادِمِينَ

“Wahai orang-orang yang beriman! Jika seseorang yang fasik datang kepadamu membawa suatu berita, maka telitilah kebenarannya, agar kamu tidak mencelakakan suatu kaum karena kebodohan (kecerobohan), yang akhirnya kamu menyesali perbuatanmu itu” (QS. Al-Hujurat [49] : 6)


Tulisan ini tidak dimaksudkan untuk membela beberapa nama yang penulis sebutkan. Tetapi penulis hanya mengajak pembaca sekalian untuk lebih berhati-hati menerima setiap berita apapun (terlebih yang cenderung mendeskreditkan ummat). Agar kita terhindar dari akibat kekurang hati-hatian tersebut, yang dapat mencelakakan saudara kita seiman lainnya. Wallahu a’lam.

6 komentar:

kl politisi di dpr sdh jelas ada buktinya kan...?beliau sedang liat photo porno.

betul betul betul.. :)
kritis itu positif, dan tanpa orang yang kritis, Dunia mungkin siap menangis., karena tak ada lagi orang yang membenahi yang salah menuju kebenaran :)

kritis tapi tidak membabi buta, tetap tenang dan berusaha menunjukkan jati diri islam yang sesungguhnya... :)

informasi yang menarik, terima kasih.

hanya ALLAH SWT lah yang lebih mengetahui...

Posting Komentar